Saturday, May 11, 2013

Kesan Closing Ceremony EntrePAYneurship

Rasa rindu tak terbendung lagi setelah dapat mensyen dari mimin Pecinta Anak Yatim (PAY Suroboyo), terkait event puncak EntrePAYneurship yang akan digelar pada Sabtu (11/05) sore. Tak kurang dari sebulan, tidak bersua dengan rekan, relawan, volunter kemanusiaan, sahabat PAY Suroboyo yg unik dan asyik.

Kegiatan kesekian yang telah digelar oleh PAY Suroboyo, kali ini adalah event yang berbeda, karena relawan diminta keikhlasan dan istiqomahnya dalam mengawal rentetan schedule yang sebenarnya satu rangkaian selama tiga bulan lebih. Rasa hormat, salut, bangga saya pada rekan2 relawan, khususnya pioneer PAY Suroboyo hingga terwujudnya entrePAYneurship.

Seusai aktifitas di sekolah, saya pastikan lokasi dan waktu acara via sms dan twitter. Dan akhirnya kepastian info saya dapat pukul 2 siang. Karena jaraknya lumayan dan khawatir kemacetan rutin sore hari di jalanan Surabaya, maka dengan terpaksa saya akhiri aktifitas lab di sekolah, agar saya tidak melewatkan moment berharga ini.

Benar adanya, setelah 60 menit perjalanan, tiba di lokasi kegiatan yang bertempat di ruang penataran UWK. Di sambit ( eh, disambut ) dengan panitia ber t-shirt biru muda dan tersemat logo lingkaran yang tak asing bagi saya. Logo itu dan wajah-wajahnya saya hafal betul, namun tak sedikit pula yang tak saya kenal. Wajah-wajah baru relawan yang ternyata mengiringi langkah sukses niat berbagi dan #BuatMerekaTersenyum membuat nostalgila saya tentang perjalanan PAY Suroboyo tak berhenti menghinggapi pikiran saya.

Acara dibuka dengan sambutan Sesepuh PAY Suroboyo (Cak Hendy - Owner bebek Pak Joss) yang menceritakan perjalanan komunitas ini. Mulai dari nobar HSD, N5M, KlinikGigi, GarageSale, Buber1001AnakYatim, Qurban, dan kini yang sedang closing Ceremony adalah EntrePAYneurship batch 1. Kedepan, impian memiliki rumah singgah untuk pembinaan lebih intens terkait skill dan tak lupa pula bekal rohani.

Dilanjutkan dengan sambutan dari Ibunda Benteng - Angger ( dua dari 8 finalis ), adalah seorang single fighter yang saya rasa ( dan hadirin lainnya ) sepakat, bahwa beliau adalah sosok seorang ibu panutan, yang berhasil mendidik anak-anaknya secara sederhana, namun luarbiasa.

Sementara sekian dulu ya, mau mluncur ke basecamp PAY Suroboyo sekaligus mencari inspirasi lanjutan EntrePAYneurship dan behind the scene (alias suka duka relawan, peserta, dan semuanya ).

**************** Bersambung dhisik yoo **********************

Semoga perjuangan dan semangat mbangun negeri dari wirausahawan muda nan peduli ini terus diridhoi oleh Allah dan menjadi aktifitas sporadis di bumi nusantara Indonesia kita ini. #MotivaSyam

No comments:

Post a Comment